CIREBON – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon memastikan kehadiran dan ketersediaan logistik Pemilu 2024 di gudang milik KPU Kota Cirebon sudah lengkap. Hal tersebut diungkapkan Koordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri.
“Logistik itu seperti ketersediaan surat suara, dari lima jenis surat suara sudah ada di gudang penyimpanan KPU Kota Cirebon,” ucap Fajri didampingi Anggota Panwaslu Kecamatan Kesambi, Selasa (30/1/2024).
Dikatakan Fajri, untuk surat suara yang masuk kategori rusak menjadi domain KPU. Bawaslu mengusulkan penggantinya seusai dengan jumlah yang rusak.
“Prinsipnya kami melakukan pengawasan terhadap seluruh rangkaian persiapan logistik Pemilu 2024, mulai hulu hingga hilir,” katanya.
Pengawasan itu, lanjut Fajri, mulai dari pabrik pencetakan surat suara yang terbagi menjadi tiga titik lokasi percetakan yakni di Semarang, Bandung dan Nganjuk.
“Kami mengawal langsung untuk proses pendistribusiannya. Alhamdulillah semua lengkap ada di gudang logistik KPU Kota Cirebon,” ucapnya.
Menurut Fajri, pengawasan tingkat kecamatan dilakukan di wilayah kerjanya masing-masing. Ada salah satu hal yang krusial dan perlu dicermati oleh jajaran Panwas Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) hingga pengawas TPS, berkaitan dengan ketersediaan surat suara.
“Jumlah surat suara di tiap TPS, sama dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPT Tambahan, kemudian ditambah dua persen dari jumlah tersebut sebagai cadangan. Kita perlu memastikan di TPS, ketersediaan surat suara sejumlah itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panwaslu Kecamatan Kesambi, Sunarto mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah berkoordinasi tentang logistik ini.
“Kami juga sudah melantik PTPS, ada 239 TPS di wilayah kami, empat di antaranya berada di lokasi khusus (lokus) yakni satu di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati dan tiga di Lapas Kelas I Cirebon,” jelasnya.
PTPS, kata Sunarto, saat ini sedang mempelajari aplikasi Siwaslu.
“Alhamdulillah kondusif, kamu tinggal menunggu pendistribusian logistik tersebut,” ungkapnya didampingi dua anggota Panwaslu lainnya yakni Elly Rosita Nur dan Muhammad Rizqi.*