CIREBON – Kementerian Agama Kota Cirebon secara resmi meluncurkan Kampung Moderasi Beragama (KMB), Kamis (25/7/2024).
Acara peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian pagelaran budaya lintas agama yang bertajuk ‘Sasarengan Mapag Paksi Naga Liman Simbol Budaya Keragaman Nagari Caruban’ yang diselenggarakan di Taman Kebumen, Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, Rizky Riyadu Taufik menjelaskan, Paksi Naga Liman adalah simbol multi etnik, multi budaya, dan multi agama yang ada di Kota Cirebon.
“Paksi Naga Liman merepresentasikan semua budaya dan agama yang ada di Kota Cirebon. Semua agama terlibat dalam acara hari ini, dengan menampilkan orasi dan juga berbagai tarian kesenian. Kegiatan ini terselenggara berkat gotong royong secara swadaya dari umat lintas agama, dan ini adalah bukti kebersamaan, kerukunan beragama, dan moderasi di Kota Cirebon,” ujarnya dari rilis Kemenag Kota Cirebon.
Peluncuran Kampung Moderasi Beragama ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Pj. Wali Kota Agus Mulyadi.
“Langkah Kemenag dalam pembentukan Kampung Moderasi ini sangat tepat sekali untuk memvisualisasikan progam moderasi beragama, bertepatan dengan rangkaian ulang tahun Kota Cirebon ke-597 yang bertema ‘Cirebon Guyub’ kita dukung apa yg menjadi agenda budaya dr Kemenag untuk memperkuat harmoni dan kerukunan,” ucap Agus Mulyadi.
Pagelaran budaya lintas agama yang menjadi bagian dari acara ini menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai agama. Penampilan tarling dari Islam, tari liong dari Buddha, tari pendet dari Hindu, gondang dan tor tor dari Kristen, tari profil Pancasila dari Katolik, tari Borneo Asmarandana, dan tari kreasi dari siswa madrasah menambah kemeriahan acara. Setiap tarian dan penampilan seni menjadi simbol keberagaman dan kebersamaan yang erat di Kota Cirebon.
Ratusan orang dari berbagai kalangan dan usia se-Kota Cirebon turut hadir memeriahkan acara ini. Mereka datang dengan semangat kebersamaan dan kerukunan, menunjukkan bahwa moderasi beragama adalah sesuatu yang nyata dan hidup di Kota Cirebon.
Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menjadi bukti dukungan masyarakat terhadap inisiatif ini.
Peluncuran Kampung Moderasi Beragama ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi Kementerian Agama Kota Cirebon, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Cirebon.
Ini adalah langkah menuju masyarakat yang lebih rukun, harmonis, dan moderat, dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.***