CIREBON – Empat orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) ACS alami kecelakaan kerja akibat kemasukan solar di palka kapal Pelabuhan Kejawanan Kota Cirebon.
Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon Dr. Nurjaty mengatakan, dari keempat orang tersebut, tiga orang ABK meninggal dunia dan satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan.
“Untuk yang masih di rawat di ICU kondisinya saat ini sudah sadar, dan pasien sudah tidak ada keluhan, bahkan mau pulang,” katanya, Rabu (24/4/2024).
Dirinya melanjutkan, keempat ABK tersebut kemungkinan tertelan solar saat turun kedalam palka.
“Untuk menghirup sudah pasti terhirup solar, akan tetapi kondisi diperparah dengan solar tersebut tertelan kedalam tubuh,” lanjutnya.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan pasien yang saat ini sedang di rawat, didalam palka sendiri terdapat 1 ton solar.
“Tapi kan kita masih harus observasi kondisi pasien terlebih dahulu, walaupun pasien sudah tidak ada keluhan,” tutup dokter.
Sebelumnya, anak buah kapal (ABK) alami kecelakaan kerja di dalam Kapal Motor (KM) ACS yang sedang bersandar di Zona Tambat Dermaga Barat.
Dua dari tiga orang tersebut ditemukan meninggal dunia, dan satu orang kritis.
Ketiga orang tersebut diduga meninggal dunia karena keracunan gas dari limbah solar/gas freon.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Eko Anggi Prasetyo mengatakan, ketiga orang tersebut sudah dalam penanganan medis.
“Saat ini korban sudah dievakuasi, dan kita sedang olah TKP,” katanya, Selasa (23/4/2024).
Dirinya melanjutkan, pihaknya sedang berfokus untuk melakukan evakuasi dan mencari tahu kejadian sebenarnya.
“Ketiga korban dievakuasi di dalam palka kapal, kita sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada,” lanjutnya.***(Sakti)