BeritaCirebon

Apel Siaga, Kota Cirebon Siap Hadapi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana

907
×

Apel Siaga, Kota Cirebon Siap Hadapi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, Pemerintah Kota Cirebon bersama unsur TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Mapolres Cirebon Kota, Rabu (5/11/2025).

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kota Cirebon, Sumanto, menyampaikan, apel ini menjadi bentuk kesiapsiagaan bersama seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, terutama banjir, longsor, dan angin puting beliung.

“Seluruh warga dan jajaran di Kota Cirebon siap tanggap darurat terhadap potensi bencana. Setelah apel ini, kami langsung lanjutkan dengan rapat koordinasi agar semua pihak tahu peran dan langkah yang harus dilakukan,” ujar Sumanto.

Ia menambahkan, masa siaga darurat dimulai sejak Oktober 2025 hingga Maret 2026, seiring dengan meningkatnya potensi curah hujan akibat fenomena La Niña. Pemerintah juga telah melakukan sejumlah langkah antisipatif melalui normalisasi sungai di beberapa titik rawan banjir, seperti di Kali Cikenis, Cikalong, dan Kali Sukalila.

“Segmen-segmen sungai yang sebelumnya menjadi langganan banjir, seperti di kawasan Jalan Kalibaru, hingga Sukalila, kini sedang kita normalisasi bersama BBWS. Harapannya, sebelum puncak musim hujan tiba, semua sudah siap,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menegaskan, Polri siap bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana.

“Seluruh anggota Polri kita libatkan dalam kesiapsiagaan ini. Kita juga bekerja sama dengan Dandim, Lanal, BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan instansi lain. Langkah-langkah antisipasi akan dibahas lebih detail dalam rapat koordinasi setelah apel,” jelasnya.

AKBP Eko menambahkan, pihaknya akan mendirikan posko siaga bencana untuk memantau wilayah rawan, serta menyiapkan langkah cepat jika bencana terjadi. Selain itu, juga akan dibahas mekanisme pasca-bencana, termasuk trauma healing, pendataan kerusakan, serta penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak.

“Kami berharap bencana tidak terjadi, tetapi kesiapsiagaan harus tetap dilakukan agar kita semua siap menghadapi segala kemungkinan,” tutupnya.

Kegiatan Apel Siaga Bencana ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Cirebon dan seluruh unsur terkait dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem.***