CIREBON – Dua rupang atau patung penjaga Dewa Guan Kong di Vihara Dewi Welas Asih sudah kembali.
Kembalinya dua rupang bernama Guan Ping dan Zhou Chang tersebut merupakan hasil penyelidikan dari Satreskrim Polres Cirebon Kota.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan, penyerahan barang bukti hasil pencarian rupang ini hasil penangkapan terhadap pelaku di daerah Pekalongan.
“Pelaku ini berjumlah 3 orang berinisial M (83), E (33), dan juga A (45), ketiga pelaku merupakan satu keluar dan pelaku A,” katanya, Jumat (24/1/2025).
Kendati sudah tertangkap, Ia mengungkapkan, ketiga pelaku sendiri akan dibebaskan karena permintaan dari pihak Vihara Dewi Welas Asih.
“Sesuai dengan permintaan pihak vihara, dan menimbang azas kemanusiaan jadi diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” lanjutnya.
Kapolres mengungkapkan, modus pelaku mengambil rupang sendiri bukan untuk dijual melainkan keyakinan pelaku untuk mendapatkan keberkahan.
“Karena memang saat penggeledahan dirumah pelaku, kedua patung tersebut berada dialtar persembahyangan jadi memang untuk sarana sembahyang pelaku dan bukan motif untuk dijual,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pengembalian barang bukti ini menjadi momentum yang pas untuk bersikap saling bertoleransi.
“Ini juga menjelang Imlek, terlebih Kota Cirebon menjadi kota yang sangat pluralisme sekali,” tutupnya.***(Sakti)
