CIREBON – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Koalisi Maju Bersama (KMB) yang di dalamnya ada Partai NasDem dan Gerindra.
Kepastian bergabungnya partai tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H. Karso.
Menurut anggota DPRD Kota Cirebon tersebut, bergabungnya PKS sesuai dengan arahan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat.
“Kami PKS per 17 Agustus 2024, sesuai arahan DPW dan DPP siap ikut di Pilkada kota Cirebon bergabung dengan koalisi Cirebon Maju Bersama,” ucap Karso melalui pesan singkat, Senin (18/8/2024).
Ia mengungkapkan, sebelumnya PKS tergabung dalam Koalisi Cirebon Guyub (KCG) bersama tiga partai lainnya yakni PDI Perjuangan, Demokrat dan PPP. Namun, pihaknya memyutuskan pindah koalisi karena hingga pertengahan Agustus 2024, KCG belum juga menemukan pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Kota Cirebon.
“Hal ini kami ambil setelah sekian lama bersama KCG namun sampai pertengahan Agustus 2024 blm juga ada kepastian berkaitan dengan pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kotanya. Saya sudah izin baik-baik ke KCG semoga ini yang terbaik,” ungkap Karso.
Sebelumnya, Partai NasDem telah menerbitkan surat B1 KWK atau rekomendasi pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Kota Cirebon tahun 2024. Dalam surat tersebut tercantum dua nama sebagai paslon yakni Eti Herawati – Suhendrik pada 7 Agustus 2024. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD Nasdem Kota Cirebon, Harry Saputra Gani.
“B1-KWK sudah tertulis pasangan,” ucapnya ditemui di sela kegiatan, Senin (12/8/2024).
Langkah selanjutnya, kata Harry, ke depan akan ada partai politik lagi yang bergabung dalam Koalisi Maju Bersama (NasDem-Gerindra).
“Nanti kita akan bersama-sama deklarasi (paslon) ini berbarengan dengan partai yang mau bergabung ini,” ucap Harry.***
