CIREBON – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cirebon memfasilitasi para pelaku UMKM Kota Cirebon untuk mendapatkan suntikan modal.
Ketua BPC HIPMI Kota Cirebon, Sabaran Alex Wijaya mengatakan, UMKM di Kota Cirebon sebenarnya memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik.
“Nah HIPMI sendiri akan memfasilitasi dengan pemerintah dan forkopimda untuk membuat program bersama, dengan ada komunitas UMKM solid,” katanya, Senin (30/10/2023).
Dirinya melanjutkan, para pelaku UMKM sendiri dapat mendapatkan kemudahan dalam mengurus perizinan.
“Kita memiliki konsep, nantinya kita gabungkan bersama dengan komunitas UMKM, untuk memajukan para pelaku UMKM, kita juga nanti adakan bazar bagi para pelaku UMKM,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, kekurangan UMKM saat ini perlu diakui adalah kurangnya suntikan modal.
“Nantinya kita juga akan fasilitasi para pelaku UMKM yang dibawah naungan HIPMI untuk mendapatkan suntikan modal dengan CSR dari perbankan maupun para pemodal,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Kang Baran tersebut mengakui, para pelaku UMKM di Kota Cirebon kurang memanfaatkan media sosial.
“Para pelaku UMKM juga masih berkonotasi sulitnya mengurus perizinan BPOM, sertifikasi halal, nanti HIPMI yang memfasilitasi,” katanya.
Ia mengungkapkan, HIPMI Kota Cirebon sendiri memiliki program media sosial marketing.
“Dalam program itu, para pelaku UMKM akan diajarkan konsep bisnis bukan berkonsep seperti pedagang dan tentunya memanfaatkan media sosial,” tutupnya.*(Sakti).
