Scroll untuk baca artikel
BeritaDialog Pilkada

Cawawalkot Cirebon Suhendrik : Nonton Stand up Komedi Dulu Jelang Debat Ketiga

1284
×

Cawawalkot Cirebon Suhendrik : Nonton Stand up Komedi Dulu Jelang Debat Ketiga

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Menjelang debat kandidat ketiga, paslon tampaknya mulai mempersiapkan diri. Namun ada cara berbeda yang dilakukan calon wakil walikota H Suhendrik SIP MIPol menghadapi debat kandidat. 

Suhendrik lebih memilih nonton stand up comedy di salah satu hotel di Kota Cirebon. Di acara tersebut, Suhendrik hadir sebagai penonton dengan membeli tiket langsung hanya untuk bisa menyaksikan Komika (julukan pemain stand Up Comedy) unjuk gigi. 

Di acara itu, Suhendrik terlihat rilek dan seringkali tertawa menyaksikan Komika tampil di depan. Bahkan Komika saat tampil begitu tahu yang hadir di kursi penonton adalah calon wakil walikota Suhendrik, beberapa kali nama Suhendrik disebut Komika saat tampil. 

Terlihat di kursi penonton juga ada ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon Roma Sanjaya dan pengurus Partai Gelora.  

Suhendrik menjelaskan, kehadirannya di acara stand up comedy sebenarnya mendapatkan informasi dari pengurus Partai Gelora bahwasannya di Kota Cirebon ada talent talent muda kreatif sebagai Komika yang akan show di salah satu hotel. 

Karena penasaran, akhirnya saya datang langsung dan menjadi penonton diacara stand up comedy. Selama mengikuti stand up comedy, dirinya menikmati penampilan dari para Komika, dan selama menyaksikan langsung banyak kritikan-kritikan tajam, dan bagi Suhendrik sangat inspiratif. 

“Memang Perlu telinga tebal atas kritikan kritikan, tapi saya  sangat menikmati, ini bukti kreativitas para Komika tetap mengalir,” ujar alumnus SMAN 6 Cirebon. 

Kota Cirebon, menurut Suhendrik, apabila pemerintah daerahnya peduli dengan generasi muda, potensi potensi seperti mereka ini perlu diapresiasi, kalau perlu dikasih ruang seluas luasnya untuk berkreasi dan inspiratif. “Kalau saya cermati, mereka sangat kreatif dan inspiratif,” ujarnya. 

Oleh karenanya, pria yang menguasai 8 bahasa asing ini ingin memberikan ruang ekspresi bagi anak anak muda untuk mengembangkan potensinya.

“Sebagai bentuk support ke mereka yang membuat event show. Saya hadir membeli tiket masuk dan duduk sebagai penonton. Mudah mudahan kedepan bisa terus berkembang,” katanya.

Selain itu, Suhendrik mengatakan, persiapan debat kedua sendiri hanya mempersiapkan materi yang akan dibawakan saja.

“Kita siapkan materi, lalu juga kita siapkan kesehatan agar dihadapan audience dapat menyampaikan gagasan kami,” katanya, Rabu (20/11/2024).

Dirinya melanjutkan, pihaknya juga akan kembali menyampaikan visi misi yaitu bersih, elaboratif, religius, eksis, dan sejahtera (BERES).

“Dalam setiap debat itu selalu berhubungan sebenarnya, walaupun dengan tema yang berbeda tapi pasti sinkron dengan visi dan misi,” lanjutnya.

Suhendrik juga mengaku optimis menghadapi debat pamungkas yang akan digelar.

“Saya yakin pada debat terakhir ini akan lebih mantap, ini kesempatan terakhir untuk menguji gagasan dan adu ide,” tuturnya.

Ia berharap, pada debat ketiga mendatang akan lebih kondusif dibandingkan dengan debat kedua.

“Kita tidak ingin punya momen debat yang kurang enak, kalau bisa debat terakhir ini ya kondusif lah,” tutupnya.

Pada debat publik ketiga sendiri mengusung tema strategi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon melalui kebijakan pembangunan berkelanjutan.***(Sakti)

TiketFest