CIREBON – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya untuk terbentuknya koalisi yang potensial menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar 27 November 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Cirebon, H. Karso mengungkapkan, PKS saat ini intens berkomunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Cirebon pada periode tahun 2024-2029. Partai tersebut, kata Karso, antara lain PDI Perjuangan.
“PKS ingin berkoalisi sebanyak-banyaknya, kami terdekat kemarin sudah berkomunikasi dan ada pertemuan dengan PDI Perjuangan, hasil pertemuan itu kami menuju kesepakatan (koalisi),” ucap Karso ditemui usai rapat paripurna di Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (6/5/2024).
Pertemuan dan mendekati kesepakatan dengan PDI Perjuangan, menurut Karso, karena PKS dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut memiliki visi misi yang sama untuk Pilkada 2024 ini.
“Kami ada persamaan visi misi, ini masih membahas kesepakatan perahu (koalisinya) dulu belum ada pembahasan terkait calon Wali Kota dan Wakil Walikotanya,” kata Karso.
Untuk nama yang akan diusulkan ke DPP PKS sendiri, kata Karso, pihaknya sudah mengerucurkan kepada satu nama yakni Ahmad Azrul. “Tetapi tetap rekomendasi ada di tangan DPP, sesuai dengan dinamika yang ada nantinya,” ujar Karso.
Ia menambahkan, komunikasi dan penjajakan koalisi tidak berhenti di PDI Perjuangan saja. Karso mengaku telah menjalin komunikasi dengan dua partai lainnya yakni Partai NasDem dan Demokrat.
“Jadi nanti kami siap untuk membuat poros sendiri dan untuk gabung poros yang sudah ada pun kami siap. Kami juga sudah ada komunikasi dengan NasDem dan Demokrat,” katanya.***