INDRAMAYU – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu sukses mengamankan pasokan kelistrikan seluruh rangkaian Hari Raya Waisak di Wilayah Kabupaten Indramayu. Keberhasilan ini tidak lepas dari kesiapsiagaan personel PLN UP3 Indramayu yang telah aktif siaga sejak hari Jumat , 09 Mei hingga Senin, 12 Mei 2025.
Lokasi-lokasi yang saat itu menjadi fokus pengawalan kelistrikan adalah Vihara Dharma Rahayu “Ang Tjeng Bio” yang beralamat di Jalan Cimanuk No.406, Lemahmekar, Indramayu. Serta Vihara Budi Asih yang berlokasi di Jalan Letnan Joni, Jatibarang Baru, Indramayu.
Manager PLN UP3 Indramayu, Suharno, menyampaikan bahwa pengamanan siaga kelistrikan ini dilakukan secara maksimal demi memastikan umat Budha dapat menjalankan ibadah dengan aman dan khusyuk.
“Kami memahami betapa pentingnya keandalan listrik, terutama pada momen-momen sakral seperti Hari Raya Waisak ini. Untuk itu, PLN UP3 Indramayu menyiagakan tim khusus untuk mendukung kelancaran proses ibadah. Selain itu, sebelumnya kami juga telah melakukan supervisi pada instalasi listrik milik pelanggan guna memastikan semuanya dalam kondisi baik.” terang Suharno.
Sementara itu Tonny Bellamy, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mengapresiasi seluruh Tim PLN dan semua stakeholder yang telah mendukung PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan aman dalam seluruh rangkaian perayaan Hari Waisak.
”Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung. PLN UID Jawa Barat berkomitmen penuh untuk menjaga toleransi antar umat beragama dengan mendukung kekhusyukan setiap perayaan Hari Besar Keagamaan, termasuk saat ini umat Buddha menjalankan ibadah Hari Waisak. Penyiagaan tim dan infrastruktur kelistrikan ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pasokan listrik yang aman dan andal selama perayaan berlangsung.” Ujar Tonny.
PLN berkomitmen untuk melayani dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat dalam menjalani semua prosesi keagamaan yang dapat memperkuat toleransi dan rerukunan antar umat beragama.***(via)
