CIREBON – Pemeriksaan Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon terus berlanjut, sejumlah pihak yang diduga terlibat sudah diperiksa.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Slamet Hariyadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tim pengadaan lelang.
“Beberapa kita sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap tim pokja pengadaan lelang pembangunan gedung sekretariat daerah Kota Cirebon,” katanya, Selasa (12/11/2024).
Dirinya melanjutkan, pihaknya masih menunggu hasil dari pengujian kuantitas maupun kualitas dari tim ahli.
“Kita masih menunggu proses ini selesai terlebih dahulu, setelah itu kita akan lakukan pemeriksaan kembali kepada seluruh pihak yang terlibat,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pihaknya hari ini melakukan pemeriksaan terhadap plavon dari beberapa ruangan yang terdapat di lantai 1 dan juga 2 gedung Setda Kota Cirebon.
“Kemungkinan memang kerugian akan bertambah jika tidak memenuhi spesifikasi yang ada pada RAB,” tuturnya.
Kejaksaan Negeri Kota Cirebon sendiri dalam beberapa minggu terakhir getol melakukan pemeriksaan terhadap dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung sekretariat daerah Kota Cirebon.
Kasus tersebut mencuat semenjak adanya temuan di LHP BPK sebesar Rp 32,4 miliar yang salah satu temuannya yaitu pembangunan gedung sekretariat daerah Kota Cirebon sebesar Rp 11,3 miliar.
Pembangunan tersebut memakan biaya sebesar Rp 86 miliar yang tercatat pada kontrak pembangunan gedung dengan dana multiyears.****(Sakti)