Scroll untuk baca artikel
BeritaDialog Pilkada

18 Dokter akan Periksa Kesehatan Bakal Paslon Cawalkot Cirebon di RSD Gunung Jati

31
×

18 Dokter akan Periksa Kesehatan Bakal Paslon Cawalkot Cirebon di RSD Gunung Jati

Sebarkan artikel ini

CIREBON – 18 dokter Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati ditunjuk untuk bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon sebagai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi menjelaskan, berdasarkan surat keputusan ada 18 dokter dibantu perawat dan tenaga administrasi yang akan bertugas di agenda pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon. 

“Pada prinsipnya ada tiga kelompok, pertama kelompok guide, pemeriksaan yakni 18 dokter itu, kemudian tim administrasi,” jelas dr Katibi. 

Kepada bakal paslon, ia meminta agar berpuasa beberapa jam sebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut. 

“Jam 20.00 WIB sebelum hari H pemeriksaan sudah berpuasa, khusus untuk yang perempuan H-3 ada informasi khusus, karena ada pemeriksaan terkait keperempuanannya,” jelas dr Katibi.

“Mudah-mudahan lancar, RSD Gunung Jati ingin ultimate service dalam melayani bakal calon kepala daerah Kota Cirebon,” imbuh direktur.

Sebelumnya, Rumah Sakit Daerah (RSD) Guning Jati siap melayani pemeriksaan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang akan berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Direktur RSF Gunung Jati, dr Katibi. 

Sebagaimana diketahui, pemeriksaan kesehatan merupakan tahapan dan syarat dalam Pilkada yang diatur dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

“Suatu kehormatan, RSD Gunung Jati dipercaya dan ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon oleh KPU tahun 2024, karena lima tahun lalu itu dilakukan di Bandung. Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ucap dr Katibi, Rabu (28/8/2024). 

Kepercayaan tersebut, lanjutnya, harus disikapi dengan respon yang baik. Bentuknya, melakukan persiapan sebaik mungkin. 

Dijelaskan dr Katibi, ada beberapa aspek yang dipersiapkan. Mulai dari, sisi Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas pelayanan kesehatan dan keterpenuhan pelayanan maupun alur proseduranya. 

“Jauh-jauh hari mulai dari skrining, kami sudah mendiskusikan dan mempersiapkan diri. Bahkan di hari-hari terakhir kami intensifkan melakukan simulasi karena pelaksanaanya di beberapa gedung atau tempat,” jelasnya.***

TiketFest