CIREBON – Puncak acara perayaan Hari Imlek tahun 2576 atau tahun 2025, yang disebut Cap Go Meh akan berlangsung 14 hari setelah hari Imlek yang jatuh pada Rabu 12 Februari mendatang.
Sekretaris Panitia Cap Go Meh 2025, Richard Dharma Perkasa mengatakan perayaan Cap Go Meh tahun ini akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, menurut Richard akan hadir 15 patung Dewa dan Dewi dari berbagai vihara.
Rute arak-arakan Cap Go Meh akan melewati Jalan Pasuketan, Jalan Pekiringan, Jalan Parujakan, Jalan Pagongan, Jalan Karanggetas Jalan Panjunan, Jalan Jagabayan, Jalan Winaon, Jalan Kanoman, Jalan Talang Jalan Kebumen Jalan Yos Sudarso, dan kembali ke Vihara Dewi Welas Asih.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Richard, arak-arakan Cap Go Meh akan dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih pada 12 Februari 2025 pukul 14.00 WIB,” jelasnya, Rabu (5/2/2025).
“Tahun ini, pawai Cap Go Meh akan semakin istimewa dengan kehadiran prajurit dari tiga keraton di Cirebon, yakni Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan,” ungkap Richard.
Selain arak-arakan, kata Richard, pada 11 Februari 2025 malam, perayaan Cap Go Meh juga akan diramaikan dengan pentas seni di halaman parkir Vihara Dewi Welas Asih.
“Acara akan dimeriahkan dengan berbagai kesenian khas Cirebon, seperti tari topeng, tarian klasik Tionghoa, serta atraksi wushu dan taichi,” jelasnya.
Perayaan ini, menurut Richard, rencananya akan dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, serta dihadiri beberapa tokoh, termasuk Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
“Dengan berbagai atraksi budaya yang ada, kami berharap perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon tahun ini semakin memperkuat harmoni dan kebersamaan antarwarga,” tutup Richard.***