CIREBON – Kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA) sering sekali terjadi, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan.
Berdasarkan hal tersebut, KAI Daop 3 Cirebon melakukan sosialisasi terhadap pentingnya keselamatan pada perlintasan kereta api sebidang.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, KAI sudah melakukan sosialisasi di 6 titik perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon.
“Selain kita lakukan sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan, kita juga lakukan edukasi fotografi kepada railfans agar mementingkan keselamatan,” katanya, Kamis (2/5/2024).
Dirinya melanjutkan, terdapat 40 peserta railfans yang mengikuti kegiatan sosialisasi safety hunting tersebut.
“KAI ingin mewadahi dan memfasilitasi antusiasme pecinta kereta api yang juga penghobi fotografi. Teman-teman Railfans dapat memperoleh wawasan seputar pengambilan foto yang baik dan benar dengan selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan saar berada di area stasiun maupun di sekitar jalur kereta api,” lanjutnya.
Daop 3 Cirebon sendiri mencatat telah terjadi 15 kasus kecelakaan pada perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon pada tahun 2023.
“Pada bulan Februari 2024 lalu juga telah terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang yang berada di wilayah Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Brebes, yang berakibat anjloknya kereta api,” jelasnya.
Sementara, lanjut Zainul, peralatan fotografi yang diperbolehkan yaitu dengan menggunakan handphone, kamera DSLR, kamera mirrorless, kamera aksi, dan monopod atau tongsis.
“Sedangkan peralatan lainnya seperti tripod, microphone, lighting, drone, serta peralatan penunjang kamera profesional lainnya diperbolehkan namun harus berizin,” tutupnya.***(Sakti)
