JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah meluncurkan program revitalisasi Taman Tangkuban Perahu, yang terletak di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah area penghijauan di Ibu Kota.
“Harapannya Taman Tangkuban Perahu ini akan menjadi lebih hijau dan teratur di masa mendatang,” ujar Munjirin yang dikutip dari ANTARA, Selasa (22/8/23)
Munjirin juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kebersihan serta tata tertib taman tersebut.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Guntur, serta Lions Club Indonesia yang turut berpartisipasi dalam revitalisasi Taman Tangkuban Perahu.
Taman seluas 6.000 meter persegi ini kini telah mengalami penataan yang baik dan mampu menarik pengunjung untuk menikmati berbagai aktivitas di Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Revitalisasi ini dilakukan dengan sangat cepat. Baru pada tanggal 23 Juni 2023 lalu kami melakukan penanaman pohon dan peletakan batu pertama di lokasi ini,” tambahnya.
Revitalisasi Taman Tangkuban Perahu ini merupakan bentuk sinergi dalam mendukung adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang berkelanjutan.
Selain itu, revitalisasi ini juga merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diuraikan dalam Surat Edaran Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 59/SE/2022 tentang Penanaman Pohon Dalam Rangka Antisipasi Hujan.
Erijanto Djajasudarma, Gubernur Distrik 307-B1 Lions Indonesia, menambahkan bahwa revitalisasi ini meliputi pembangunan pos jaga, perbaikan lapangan basket dan lapangan futsal, “jogging track,” alat senam, serta fasilitas bermain untuk anak-anak.
“Diharapkan bahwa revitalisasi ini akan memberikan manfaat bagi warga Jakarta Selatan, terutama mereka yang tinggal di sekitar taman ini,” ujar Djajasudarma.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah meresmikan Taman ASEAN sebagai tindakan komitmen kepada delegasi Forum Wali Kota dan Gubernur ASEAN untuk mengurangi emisi karbon di Ibu Kota negara-negara anggota ASEAN.
“Kami, sebagai Ibu Kota anggota ASEAN, telah sepakat untuk menurunkan emisi karbon dan menghijaukan kota masing-masing,” ujar Heru di lokasi Taman ASEAN di Jalan Pattimura dan Jalan Raden Fatah, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun kota dengan konsep “green building” (bangunan ramah lingkungan) menuju status “green city” (kota ramah lingkungan),” ucap Heru.
Peresmian Taman ASEAN ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan Gubernur dan Wali Kota ASEAN melalui ajang Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023.***
