CIREBON– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cirebon mencatat, sebanyak 4.256 kontainer komoditas dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diekspor ke sejumlah negara tujuan.
Dalam catatan tersebut, sebagian besar kontainer yang diekspor merupakan komoditas furnitur rotan dengan jumlah 1.499 kontainer. Selain furnitur rotan, ada briket kelapa yang berhasil diekspo hingga 976 kontainer.
Kemudian, komoditas lainnya yang diekspor sepanjang 2023 ada furnitur kayu. Barang tersebut dikirim ke luar negeri sebanyak 478 kontainer.
Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Harga Pokok Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo mengatakan, negara tujuan ekspor dari Kabupaten Cirebon di antaranya, Australia, Selandia Baru, Thailand, Korea Selatan, India, Vietnam, Jepang, Qatar.
Kemudian, Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Tiongkok, Meksiko, Afrika Selatan, Kanada, Brazil, Kolombia, Inggris, hingga Cili.
“Jumlah paling banyak dari furnitur rotan dan kayu. Itu selalu mendominasi jumlah yang berhasil diekspor. Intinya jumlah komoditas kami itu hingga 63 jenis,” lata Sidik di Kabupaten Cirebon, Selasa (23/1/2024).
Ekspor Kabupaten Cirebon sepanjang 2023 menembus angka US$249,3 juta.
Berdasarkan data Disperdagin, pada 2023 kembali didominasi oleh 15 komoditas. Belasan produk unggulan tersebut mendominasi selama lima tahun terakhir.
Belasan komoditas ekspor unggulan tersebut yaitu, benang, furnitur rotan, briket kelapa, furnitur kayu, furnitur sintetis, olahan kayu, furnitur alumunium, sepatu, dan ubi manis.
Selain itu, komiditas unggulan lainnya dari Kabupaten Cirebon yaitu, ikan beku, cumi beku, daging rajungan, gurita beku, udang beku, siput, kerang beku, dan ikan asin.*
