KCIC Ajukan Tarif Kereta Cepat Rp250.000 – Rp350.000 untuk Perjalanan Jakarta-Bandung

Bagian dalam kereta kelas ekonomi premium dari rangkaian kereta cepat Jakarta Bandung yang terparkir di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Selasa (22/8/2023). (ANTARA/Ricky Prayoga)

BANDUNG – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengusulkan rentang tarif perjalanan kereta cepat antara Jakarta dan Bandung, yaitu sekitar Rp250.000 hingga Rp350.000.

“Kami mengusulkan tarif sekitar Rp250.000 hingga Rp350.000, namun detailnya masih akan ditentukan dalam proses finalisasi.” kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Tegalluar, Kabupaten Bandung yang dikutip dari ANTARA, Selasa (22/8/23)

Tarif yang diajukan ini berlaku untuk tiga kelas, yaitu premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama.

Namun demikian, Eva menjelaskan bahwa pihaknya baru saja mengajukan proposal ini kepada pemerintah dan masih dalam tahap perhitungan. Oleh karena itu, tarif pasti untuk perjalanan kereta cepat ini belum dapat dipastikan.

“Usulan harga ini akan dimulai dari kelas premium ekonomi hingga kelas paling atas atau ‘first class’. Kami akan mengumumkan tarif yang pasti untuk setiap kelas setelah hasil pembahasan tarif sudah ada.” lanjut Eva.

Untuk ketiga kelas kereta cepat ini, yaitu premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama, Eva menyebut bahwa pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan tidak terlalu berbeda. Namun, perbedaan signifikan terletak pada tingkat kenyamanan yang akan dirasakan oleh penumpang.

“Kelas yang lebih atas memiliki kursi yang lebih lebar dan jarak antar kursi yang lebih luas, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik.” jelas Eva.

Dalam kunjungan ke depo pemeliharaan kereta cepat di Tegalluar, Kabupaten Bandung, terungkap bahwa saat ini terdapat 11 rangkaian kereta penumpang dan satu rangkaian kereta inspeksi.

Setiap rangkaian kereta penumpang terdiri dari delapan kereta. Kereta satu dan delapan diperuntukkan bagi kelas utama dan bisnis, sedangkan kereta dua sampai tujuh adalah kelas ekonomi premium.

Kelas utama memiliki konfigurasi kursi 2-1 untuk 18 penumpang, kelas bisnis memiliki konfigurasi kursi 2-2 untuk 28 penumpang, dan kelas ekonomi premium dari kereta dua hingga tujuh memiliki konfigurasi kursi 2-3 untuk 555 penumpang.

Fasilitas penunjang di dalam kereta penumpang meliputi stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus. Di tengah rangkaian kereta, terdapat juga mini bar bagi penumpang yang ingin membeli makanan ringan dan minuman dingin serta panas.***