CIREBON – Kejaksaan Negeri Kota Cirebon menegaskan kasus pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon tetap berjalan.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Muhammad Hamdan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Hasil BPK sudah ada kerugian negaranya, tapi nanti akan combine dengan dengan hasil pemeriksaan fisik yang saat ini sudah selesai,” katanya, Senin (10/2/2025).
Dirinya melanjutkan, pada pemeriksaan fisik tersebut banyak yang tidak sesuai dengan konstruksi pembangunan.
“Memang dari pemeriksaan fisik gedung tersebut banyak kekurangannya, dan banyak yang tidak sesuai dengan RAB dan juga spesifikasi,” lanjutnya.
Ia menegaskan, pihaknya menginginkan seluruh orang yang terlibat pada proyek tersebut harus bertanggung jawab.
“Saya itu tidak mau main-main dalam perkara ini, dan mau semuanya jelas dan juga ridjit,” tegasnya.
Hamdan menilai, kerugian negara setelah di combine dengan pemeriksaan fisik sendiri pasti akan jauh lebih besar.
“Mungkin jauh lebih besar dari temuan BPK kemarin karena ini ditambah dengan hasil cek fisik yang ridjit,” tuturnya.
Dirinya memastikan, kasus gedung Setda Kota Cirebon terus berjalan dan tidak berjalan ditempat.
“Tidak ada hal itu, kita sedang menunggu hasil ahli lain terkait dengan hal tersebut,” tutupnya.***(Sakti)
