CIREBON – Masih banyaknya sekolah swasta yang sepi peminat di Kota Cirebon menjadi pekerjaan rumah bagi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Barat.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo mengatakan, permasalahan yang terjadi saat ini sekolah negeri tidak dapat menampung siswa namun sekolah swasta sepi peminat.
“Yang jadi masalah itu sekolah negeri tidak dapat menampung murid, sementara murid tidak mau ke swasta, tapi masih banyak yang sekolah,” katanya, Kamis (21/3/2024).
Dirinya melanjutkan, banyak faktor yang mempengaruhi sepinya sekolah swasta, diantaranya bekerja, atau bahkan lulus SMP ada yang langsung menikah.
“Banyak faktor sebenarnya, dan itu saya rasa menjadi pekerjaan rumah kita bersama, termasuk dengan pemerintah kota dan juga kabupaten,” lanjutnya.
Ia menuturkan, berdasarkan data KCD Wilayah X Jawa Barat, untuk di Kota Cirebon sendiri daya tampung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri sendiri hanya 3.025.
“Nah dengan lulusan saat ini mencapai 5 ribu peserta didik, harusnya dapat ditampung di sekolah swasta tapi kenyataannya saat ini sekolah swasta saja kurang murid,” tuturnya.
Ambar mengaku mendapat usulan dari sekolah swasta agar mengunci murid ketika menjadi pilihan ketiga saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Namun kan itu merupakan hal pendidikan masing-masing murid jadi kita tidak bisa memaksakan mau masuk ke sekolah yang mana,” tutupnya.***