Scroll untuk baca artikel
Cirebon

Menilik UMKM Binaan DKPPP Kota Cirebon yang Beromset Rp 90 Juta per Bulan

44
×

Menilik UMKM Binaan DKPPP Kota Cirebon yang Beromset Rp 90 Juta per Bulan

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada bidang perikanan saat ini cukup pesat.

Termasuk UMKM binaan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon.

UMKM yang merintis bisnisnya sejak tahun 2005 tersebut bergerak pada bidang pengolahan ikan.

Pimpinan Kelompok Torani Sumber Makmur Solahudin mengatakan, ide berjualan produk pengolahan ikan sendiri berawal dari pemberian bantuan dari pemerintah.

“Saya mulai dari tahun 2005 saat itu mendapatkan bantuan mesin giling dari pemerintah sampai dengan saat ini,” katanya, Rabu (21/8/2024).

Dirinya melanjutkan, produksi pertama sendiri hanya satu kilogram paling banyak dua kilogram.

“Waktu awal memang tidak ada yang beli sama sekali akan tetapi saya ikut berbagai macam bazar secara rutin,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan, saat ini usaha yang dirintisnya tersebut dapat memproduksi olahan ikan sebanyak 104 kilogram per harinya.

“Omsetnya alhamdulillah bisa Rp 3 juta perhari, untuk perbulannya sendiri Rp 90 juta,” ungkapnya.

Solahudin mengatakan, sebelum terjun pada bisnis pengolahan ikan, ia terjun pada pembuatan pupuk dari kotoran hewan.

“Dahulu bisnis pengolahan ikan ini memang hanya menjadi sampingan saja, tapi saat ini menjadi penghasilan utama,” katanya.

Pihaknya sendiri menjual produk olahan ikan dengan komposisi 65 persen ikan segar.

“Kita juga sudah memiliki sertifikat BPOM dan juga sudah berlabel SNI, karena memang syarat BPOM sendiri minimal komposisi ikannya lebih dari 50 persen,” jelasnya.

Dalam kesehariannya, peminat produk olahan ikan miliknya mulai dari Kuningan, Subang, dan juga Pontianak.

“Paling jauh kita ke Pontianak, tapi ada juga yang berminat yaitu Freeport Indonesia,” tutupnya.***(Sakti)

TiketFest