CIREBON – Malam yang gelap dan hujan deras hampir merenggut nyawa seorang pengendara motor di ruas jalan Pantura, Kabupaten Cirebon. Jalan berlubang, ditambah lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati, membuat Usman (45 tahun), warga Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, terjatuh dari motornya. Lebih mengerikan lagi, ia nyaris terlindas truk kontainer yang melaju di belakangnya.
Beruntung, sopir kontainer, Idrus, sigap menginjak rem dan membanting setir, sehingga tabrakan maut bisa dihindari.
“Saya kaget melihat pengendara motor jatuh. Saya langsung injak rem, tapi karena jalan licin akibat hujan, kendaraan tetap melaju. Untungnya saya bisa banting setir,” ujar Idrus, Rabu (12/3/2025) malam.
Insiden ini terjadi saat tim gabungan dari Polresta Cirebon dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon tengah melakukan monitoring kondisi jalan menjelang arus mudik Lebaran 2025. Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, yang berada di lokasi, langsung mencatat temuan tersebut.
“Kami tadi sedang monitoring jalur Pantura, dan memang banyak PJU yang mati serta jalan berlubang. Kebetulan, ada pengendara motor jatuh akibat lubang. Untung saja sopir kontainer sigap, kalau tidak, bisa fatal,” ungkap Hilman.
Dari hasil pemantauan malam itu, tim menemukan sekitar 240 titik PJU yang mati serta banyak ruas jalan berlubang di sepanjang Pantura. Beberapa titik kritis yang menjadi perhatian adalah di wilayah Weru hingga perbatasan Susukan.
“Jalur Pantura ini sangat vital, apalagi menjelang mudik Lebaran. Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk perbaikan PJU dan jalan,” tambah Hilman.
Usman, korban kecelakaan, mengaku tidak menyangka jalan yang dilewatinya memiliki lubang yang dalam. “Saya ikuti mobil truk di depan, tapi tiba-tiba ada lubang. Lubang pertama masih bisa dilewati, tapi yang kedua dalam sekali. Saya tidak bisa menahan motor dan langsung jatuh,” tuturnya.
Meski selamat, Usman mengalami luka ringan di kaki dan tangan. Motornya pun mengalami beberapa kerusakan. “Untungnya saya tidak apa-apa, hanya motor sedikit rusak,” katanya.
Kondisi jalan Pantura yang rusak dan minim penerangan mendapat keluhan dari pengguna jalan lainnya. Randy, salah seorang pengendara yang melintas, mengatakan banyaknya lubang di jalan ini sangat membahayakan, terutama saat malam dan hujan turun.
“Banyak lubang di sini, PJU juga banyak yang mati. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa makan korban lebih banyak, apalagi sebentar lagi musim mudik,” ujarnya.*** (Didin)