Scroll untuk baca artikel
BeritaDialog Pilkada

RSD Gunung Jati Nyatakan Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Paslon Cawalkot Cirebon

215
×

RSD Gunung Jati Nyatakan Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Paslon Cawalkot Cirebon

Sebarkan artikel ini
RSD Gunung Jati Cirebon, Jumat (1/12/2023). Foto: Dialog/Sakti

CIREBON – Rumah Sakit Daerah (RSD) Guning Jati siap melayani pemeriksaan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang akan berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Direktur RSF Gunung Jati, dr Katibi. 

Sebagaimana diketahui, pemeriksaan kesehatan merupakan tahapan dan syarat dalam Pilkada yang diatur dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

“Suatu kehormatan, RSD Gunung Jati dipercaya dan ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon oleh KPU tahun 2024, karena lima tahun lalu itu dilakukan di Bandung. Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ucap dr Katibi, Rabu (28/8/2024). 

Kepercayaan tersebut, lanjutnya, harus disikapi dengan respon yang baik. Bentuknya, melakukan persiapan sebaik mungkin. 

Dijelaskan dr Katibi, ada beberapa aspek yang dipersiapkan. Mulai dari, sisi Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas pelayanan kesehatan dan keterpenuhan pelayanan maupun alur proseduranya. 

“Jauh-jauh hari mulai dari skrining, kami sudah mendiskusikan dan mempersiapkan diri. Bahkan di hari-hari terakhir kami intensifkan melakukan simulasi karena pelaksanaanya di beberapa gedung atau tempat,” jelasnya. 

Pihaknya juga mempersiapkan bagiamana rangkaian pemeriksaan berjalan lebih efektif. Misal, prosesnya akan memakan waktu sekira 10 jam, akan dimaksimalkan tidak mencapai waktu tersebut. 

“Jadi nanti itu dimulai jam 07.00 WIB dan ditargetkan sebelum waktu magrib atau jam 17.00 itu sudah selesai,” ucapnya. 

Sebelum hari H pemeriksaan, kata dr Katibi, pihaknya akan menyampaikan informasi kepada para paslon beserta liaison officer-nya agar dimengerti dan paham rangkaiannya. 

“Kami akan menyediakan informasi selengkap mungkin, baik audio maupun visual. Sehingga, peserta datang dengan kepastian rute-rute maupun jadwal-jadwalnya,” ujarnya. 

dr Katibi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk paslon ada 11 aspek. Antara lain, mulai dari pengambilan sampel laboratorium, USG hingga terakhir ada elektromiogram yang dilakukan oleh dokter spesialis syaraf. 

“Durasi paling singkat itu pengambilan sampel, diperkirakan hanya 10 menit, yang paling lama itu di pemeriksaan psikiatrik bisa mencapai 4,5 jam, kebutuhan durasi waktunya bervariasi,” jelasnya.***

TiketFest