CIREBON – Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon rawat jalan setidaknya 5 ribu pasien yang terkena HIV/AIDS.
Direktur Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Katibi mengatakan, untuk pasien yang dirawat jalan ada 5.505 orang.
“Kalau pada tahun 2023 dari Januari sampai dengan Oktober 2023 sendiri ada 10 pasien tapi untuk yang rawat jalan sendiri kalau di akumulasikan ada 5.505 kunjungan,” katanya, Jumat (1/12/2023).
Dirinya melanjutkan, dari 5.505 pasien tersebut terdapat pasien yang berasal dari luar Kota Cirebon yang melakukan pengobatan di RSD Gunung Jati Cirebon.
“Ada yang dari luar Kota Cirebon, mungkin mereka merasa terlayani dengan baik disini jadi mereka memilih untuk berobat disini,” lanjutnya.
Ia menuturkan, sebagai rumah sakit rujukan, selalu siap dalam sarana dan prasarana untuk menampung pasien yang dirujuk ke RSD Gunung Jati Cirebon.
“Kita selalu siap dalam artian dari segi sarana maupun prasarananya, lalu juga dari segi tenaga medisnya kita persiapkan dengan matang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria mengatakan, masyarakat yang paling banyak terkena adalah pada kalangan usia produktif.
“Angka HIV/AIDS Kota Cirebon ada 2.191 itu dari 2006 sampai Oktober 2023, namun dari 2.191 kasus tersebut yang mengakses Antiretroviral (ARV) atau berobat itu baru 852, jadi memang masih perlu digalakan lagi,” tutupnya.*(Sakti)
