CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon akui kurang kuatnya struktur dinding menyebabkan runtuhnya dinding gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengakui, runtuhnya dinding tersebut dikarenakan struktur yang tidak cukup kuat dalam pemasangan Aluminium Composite Panel (ACP).
“Selain struktur, faktor cuaca yang memang cukup ekstrim beserta angin kencang menyebabkan ikatan yang ada di ACP ini lepas,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Dirinya melanjutkan, permasalahan tersebut sudah beberapa kali terjadi dan diselesaikan.
“Sebetulnya kita sudah selesaikan berkali-kali cuma masih parsial dan tahun ini juga kita sudah menganggarkan untuk melakukan pemeliharaan dengan mengganti struktur yang ada di dalamnya,” lanjutnya.
Namun, hal tersebut terkendala dengan cuaca yang masih belum memungkinkan untuk dilaksanakan.
“Tapi keburu terjadi kondisi yang seperti kita lihat saat ini antisipasinya nanti kita berharap minimal tidak sampai mengakibatkan ada orang yang tertimpa celaka,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Arif Kurniawan mengatakan, penggelembungan pada ACP tersebut sudah terjadi sejak 20 Februari 2024 lalu.
“Saya dapat laporan data dari BKPSDM sejak 20 Februari lalu, tapi sampai saat ini belum mendapatkan pihak ketiga yang sanggup untuk memperbaikinya,” jelasnya.
Penggelembungan ACP tersebut terjadi di Lantai 8 Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon dan terdapat 6 titik ACP yang mengalami penggelembungan.*** (Sakti)
Dinding Gedung Setda Kota Cirebon Lepas, Begini Kata PJ Walikota
CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon akui kurang kuatnya struktur dinding menyebabkan runtuhnya dinding gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengakui, runtuhnya dinding tersebut dikarenakan struktur yang tidak cukup kuat dalam pemasangan Aluminium Composite Panel (ACP).
“Selain struktur, faktor cuaca yang memang cukup ekstrim beserta angin kencang menyebabkan ikatan yang ada di ACP ini lepas,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Dirinya melanjutkan, permasalahan tersebut sudah beberapa kali terjadi dan diselesaikan.
“Sebetulnya kita sudah selesaikan berkali-kali cuma masih parsial dan tahun ini juga kita sudah menganggarkan untuk melakukan pemeliharaan dengan mengganti struktur yang ada di dalamnya,” lanjutnya.
Namun, hal tersebut terkendala dengan cuaca yang masih belum memungkinkan untuk dilaksanakan.
“Tapi keburu terjadi kondisi yang seperti kita lihat saat ini antisipasinya nanti kita berharap minimal tidak sampai mengakibatkan ada orang yang tertimpa celaka,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Arif Kurniawan mengatakan, penggelembungan pada ACP tersebut sudah terjadi sejak 20 Februari 2024 lalu.
“Saya dapat laporan data dari BKPSDM sejak 20 Februari lalu, tapi sampai saat ini belum mendapatkan pihak ketiga yang sanggup untuk memperbaikinya,” jelasnya.
Penggelembungan ACP tersebut terjadi di Lantai 8 Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon dan terdapat 6 titik ACP yang mengalami penggelembungan.*** (Sakti)