CIREBON – Bergesernya bantaran sungai yang berada di Muara Sukalila Cirebon akan diperbaiki tahun ini.
Berdasarkan data DPRKP, kerusakan awal sendiri terdapat 120 meter, namun saat ini sudah mencapai 160 meter.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengatakan, bantaran yang saat ini menjadi Kotaku sendiri masih merupakan wewenang dari pemerintah pusat dalam hal ini Balai Pekerjaan Umum.
“Jadi memang belum penyerahan kepada Pemerintah Kota Cirebon, karena memang masih ada kekurangan dalam pembuatannya,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Dirinya melanjutkan, meskipun belum diserahkan, pihaknya sudah melakukan pelaporan kepada pemerintah pusat terkait dengan kerusakan tersebut.
“Sudah kita laporkan sejak Februari 2024 lalu, bahkan dari tahun kemarin sudah kita laporkan kerusakannya, dan mereka sudah turun langsung melakukan sidak ke lokasi,” lanjutnya.
Ia menuturkan, bahkan sudah ada rancangan perbaikannya dan akan dilakukan tahun ini.
“Mereka komitmen untuk melakukan perbaikan pada tahun ini, dan anggaran sudah disiapkan untuk perbaikan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Nanang Rosadi mengatakan, kewenangan DPRKP Kota Cirebon hanya melakukan pelaporan, dan ikut melakukan pemeliharaan.
“Kita terjunkan tim biru untuk melakukan penyiraman dan itu merupakan peran kita dari dinas, kita juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk melakukan pemeliharaan disitu,” jelasnya.
Ia melanjutkan, rusaknya bangunan bantaran sungai yang ada di Kotaku sendiri disebabkan oleh faktor cuaca.
“Sekarang ini kan hujan deras terus menerus itu juga bisa jadi faktor, nah ada lagi memang kontur tanahnya itu kan dari lumpur, faktor yang ketiga ya memang konstruksinya jelek,” lanjutnya.*** (Sakti)