Scroll untuk baca artikel
Berita

Cacar Monyet: Pengertian, Penularan, Gejala dan Pencegahannya

172
×

Cacar Monyet: Pengertian, Penularan, Gejala dan Pencegahannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi virus cacar monyet. Foto: Pixabay

JAKARTA – Kasus cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia terus bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, ada tujuh kasus sejak dilaporkan pertama kali pada 13 Oktober 2023.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, hingga kini kita dapatkan 7 kasus konfirmasi Monkeypox di Indonesia di tahun ini. Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (26/10/2023)

Scroll ke bawah untuk lihat konten
Example 300x600
Advertisement

Maxi menjelaskan, dari total kasus Monkeypox yang terkonfirmasi berasal dari Jakarta. Rinciannya 1 kasus dari Jatinegara, Mampang 1 kasus, Kebayoran Lama 1 kasus, Setiabudi 2 kasus, Grogol Petamburan 1 kasus, dan Kembangan 1 kasus.

Data yang sama menunjukkan bahwa, seluruh pasien terkonfirmasi Monkeypox adalah laki-laki usia produktif.

Berikut pengertian cacar monyet, gejala, hingga pencegahan cacar monyet dilansir dari b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id.

Apa Itu Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958.

Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat.

Penularan Cacar Monyet

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Cacar monyet juga bisa ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita.

Gejala Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Gejalanya cacar monyet di antaranya yaitu sakit kepala, demam akut, nyeri otot, dan sakit punggung.

Pencegahan Cacar Monyet

Ada beberapa cara untuk mencegah cacar monyet, yaitu sebagai berikut:

  • Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus
  • Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
  • Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
  • Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
  • Memasak daging dengan benar dan matang