CIREBON – Siswa dan siswi SMA Negeri 6 Kota Cirebon mengikuti wawasan kebangsaan yang digelar oleh Jabar Bergerak dan juga Kesbangpol.
Kasubnit Identifikasi Sosial Densus 88, Satori mengatakan, tujuan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menghindarkan anak-anak memiliki paham radikalisme.
“Kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak yang ada di sekolah di Kota Cirebon memiliki akhlak yang baik dan tidak mengikuti kegiatan negatif seperti judi online, maupun tawuran,” katanya, Senin (5/8/2024).
Dirinya melanjutkan, roadshow sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut akan dilakukan di seluruh sekolah yang ada di Kota Cirebon.
“Kota Cirebon sendiri dilakukan secara masif di seluruh Kota Cirebon, pada tingkatan SMA sederajat,” lanjutnya.
Ia menuturkan, anak-anak SMA sendiri sangat rentan terpapar paham-paham radikalisme, narkoba, maupun yang lainnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 6 Kota Cirebon Eka Novianto mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan terlebih dikalangan pelajar.
“Karena siswa ini secara kategori psikologis usia adalah orang-orang yang rentan, terlebih mereka sedang mencari jati diri,” katanya.
Ia melanjutkan, dengan adanya pengetahuan yang disosialisasikan saat ini dapat memberikan pembekalan untuk terhindar dari paham radikalisme.
“Terorisme tidak ada kaitannya dengan agama, tapi memang mereka yang terkena radikalisme kadang pemahaman agamanya yang dangkal,” lanjutnya.
Dirinya menuturkan, para oknum radikalisme ini menggunakan penggalan-penggalan ayat Al Qur’an dan mengatakan itu jihad.
“Padahal ayat-ayat ini merupakan penggalan saja, padahal Al Qur’an itu turun pasti ada sebab-sebabnya nah ini kalau pemahaman agamanya dangkal ya bakal terkena paham radikalisme,” tutupnya.***(Sakti)
