CIREBON – Wali Kota Cirebon Effendi Edo meninjau langsung progres pekerjaan pembersihan sampah di pesisir Kesenden.
Effendi Edo mengatakan, ini merupakan respon dari Pemerintah Kota Cirebon terhadap aduan masyarakat tentang banyaknya sampah di kawasan Pesisir Kesenden.
“Ini karena sampahnya sudah banyak sekali, dasarnya juga kolam, tentunya alat berat yang kami punya tidak bisa serta Merta masuk untuk membersihkan sampah itu,” katanya, Sabtu (15/3/2025).
Dirinya melanjutkan, pihaknya juga sedang berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung.
“Ini lagi coba kita komunikasikan kepada mereka semuanya, kalau tidak bisa dilakukan hari ini besok kita lakukan semaksimal mungkin sesuai dengan alat dan kebutuhan di sini,” lanjutnya.
Pihaknya juga sudah meminta kepada Kelurahan Kesenden untuk membuat portal atau bentuk apapun.
“Lurah juga harus melakukan sosialisasi secara terus menerus terhadap warga disini agar tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya.
Selain itu, Edo menekankan akan menindak tegas pelaku yang membuang sampah yang bukan pada tempatnya.
“Saya tegaskan bagi para pelaku pembuang sampah di sembarang tempat kita akan tindak tegas bisa berupa denda sebanyak Rp50 juta atau penjara selama 3 bulan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Yuni Darti mengatakan, ini merupakan tindak lanjut arahan Wali Kota Cirebon.
“Sebenarnya kita sudah lakukan clean up ini mulai dari arah Kebonbaru, tapi memang kita ada kendala alat yang belum memadai, sebenarnya kita sudah lakukan akan di Kebonbaru tapi alatnya sedang kita istirahatkan karena overheat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, aksi clean up sendiri akan dilakukan pada lahan di sepanjang dua ribu meter.
“Kita fokuskan wilayahnya di sini dan di Kebonbaru, kita mungkin akan koordinasi dengan BBWS untuk meminjam ekskavator amphibi,” tutupnya.***(Sakti)
