INDRAMAYU – Menyambut Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN (Persero) ULP Cikedung telah berhasil melaksanakan perubahan daya dari 13.200 VA ke 690.000 VA untuk pelanggan atas nama CV. Mutiara Jaya yang bergerak sebagai penggilingan padi di Desa Karangsinom, Kecamatan Kandanghaur, Selasa (26/11/2024).
CV Mutiara Jaya kini memiliki kapasitas listrik yang memadai untuk mempercepat proses bisnisnya dan mendorong ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Indramayu.
Langkah ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan daya listrik yang lebih besar, kemampuan penggilingan padi CV. Mutiara Jaya akan meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Manager PLN UP3 Indramayu, Mahly Jeremot Kbarek memberikan apresiasi kepada PLN ULP Cikedung atas upayanya merealisasikan proses perubahan daya usaha penggilingan padi an. CV Mutiara Jaya.
“PLN UP3 Indramayu mendukung tercapainya Electrifying Agriculture pada wilayah Indramayu, saya mengapresiasi ULP Cikedung dapat merealisasikan perubahan daya pelanggan penggilingan padi atas nama CV. Mutiara Jaya dengan sukses. Harapan kami dengan memaksimalkan penggunaan mesin energi listrik sebagai operasional mesin pabrik, dapat membantu meningkatkan produsi setempat,” ujar Mahly.
Dengan adanya inisiatif ini, PLN ULP Cikedung berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Indramayu, khususnya melalui penyediaan listrik yang handal, mendukung efisiensi usaha, dan memberikan dampak positif untuk lingkungan, terlebih memasuki periode persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Ditemui ditempat terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi menyampaikan komitmen tim untuk terus memberikan layanan terbaik dalam membantu para pelaku UMKM mengoptimalkan operasionalnya, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat.
“PLN selalu berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di berbagai sektor, termasuk sektor pertanian dan penggilingan padi. Dengan Electrifying Agriculture, kami berharap pelanggan dapat meningkatkan produktivitasnya dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah,” ujar Agung.***(via).
