CIREBON – Gapura Candi Bentar yang ada di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon sudah ditutup.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon Adi Mas Doso mengatakan, ini dilakukan demi keselamatan masyarakat untuk menghindarkan kejadian yang tidak diinginkan.
“Meskipun aman dan tidak rubuh, kita menjamin keselamatan masyarakat agar tidak mendekat terlebih dahulu untuk saat ini,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Dirinya melanjutkan, selain menutup dengan sekat tersebut, bata yang ada di gapura tersebut akan diturunkan terlebih dahulu.
“Nanti akan dicopot dahulu tapi hanya yang rusak saja, perbaikannya nti permeter pada tahun 2025,” lanjutnya.
Meskipun dari segi struktur sudah baik, gapura Candi Bentar sendiri masih kekurangan pengait saja.
“Jadi bongkar permeter, nanti dikasih kuncian pengait, dicor baru dipasang lagi batu bata, sebelahnya kita ambil dahulu kasih pengait juga,” tuturnya.
Doso menjelaskan, sifat dari batu bata terutama terakota sendiri ketika musim hujan akan terkikis.
“Jadi memang sifatnya batu bata itu kalau musim hujan untuk satu sampai dua tahun pertama masih aman, untuk tahun ketiga mulai tuh terkikis bawahnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya yang terjadi di gapura Alun-alun Kejaksan sendiri merupakan proses ambles kebawah.
“Jadi memang bukan proses ambruk tapi ambles ke bawah, tapi cuma batu bata samping-sampingnya saja,” ungkapnya.***(Sakti)
