CIREBON – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon akui banyak anak-anak yang terkena diabetes.
Ketua IDI Kota Cirebon Edial Sanif mengatakan, diabetes itu bisa diperoleh dari turunan maupun setelah lahir.
“Memang di Kota Cirebon ada kasus anak-anak sampai dengan remaja yang sudah terkena diabetes bahkan kadarnya ada yang 800,” katanya, Rabu (4/9/2024).
Dirinya melanjutkan, beberapa faktor yang mempengaruhi adalah makanan cepat saji, makanan tidak sehat yang mengandung gula.
“Terlebih di TK maupun kantin SD kebanyakan makan yang tidak jelas dan juga banyak mengandung gulanya,” lanjutnya.
Ia menganjurkan, kepada orang tua untuk memperhatikan makanan anak-anak dijaga jangan sampai merusak imunitas dan juga ginjal.
“Sehingga fungsi pankreas masih terjaga sehingga tidak terkena diabetes, dan juga hipertensi, sehingga nantinya akan menyebabkan gagal ginjal dan juga stroke,” jelasnya.
Edial juga mengimbau kepada remaja untuk menjaga pola makan, dan juga berolahraga secara rutin.
“Semua orang tua, ya seluruh masyarakat lah untuk mensosialisasikan gaya hidup sehat dan mengurangi gula,” tuturnya.
Ia menegaskan, konsumsi gula sendiri memang dibutuhkan oleh tubuh, akan tetapi jangan sampai berlebihan.
“Memang itu murni karena mereka mengkonsumsi gula secara berlebihan, dan tidak dikontrol,” tutupnya.***(Sakti)
