CIREBON – Kemacetan lalu lintas adalah kondisi ketika arus lalu lintas yang lewat pada ruas jalan melebihi kapasitas rencana jalan tersebut. Kemacetan lalu lintas dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti, ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan jumlah kendaraan, meningkatnya jumlah mobil pribadi, parkir liar, penggunaan transportasi umum yang tidak tepat, dan ecelakaan lalu lintas. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Indra Setiaman.
“Upaya untuk mengurangi kemacetan di Kota Cirebon, Dinas Perhubungan Kota Cirebon telah meluncurkan operasional BRT (BUS Rapid Transit) sebagai moda transportasi massal,” ungkap Indra.
Guna menunjang operasional BRT tersebut, lanjut Indra, diperlukan sarana dan prasarana pendukung lalu lintas antara lain Bus Stop atau Halte Bus Stop atau halte adalah tempat pemberhentian kendaraan bermotor umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
“Untuk mempermudah pengguna moda tranportasi masal dalam hal ini BRT oleh masyarakat perlu adanya aplikasi yang dapat diakses memalui HP (www.sigfllaj.cirebonkota.go.id),” jelasnya.
“Untuk itu kami berusaha menambah fiturdalam aplikasi SIGFFAJ yang sudah ada, fitur yang coba ditambahkan yaitu lokasi BUS Stop dan Halte BRT berikut jadwal kedatangan dan pemberangkatan BUS di tiap lokasi,” imbuh Indra.***