Scroll untuk baca artikel
BeritaCirebon

Kedatangan Arsitek Moriyuki Ochiai, Mahasiswa STTC Belajar Kultur Arsitektur Jepang

1476
×

Kedatangan Arsitek Moriyuki Ochiai, Mahasiswa STTC Belajar Kultur Arsitektur Jepang

Sebarkan artikel ini
Kuliah umum Moriyuki Ochiai kepada mahasiswa program studi arsitektur di Kampus STTC. Foto: Dialog Indonesia/Sakti

CIREBON – Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC) kedatangan arsitek ternama asal Jepang, Moriyuki Ochiai.

Kepala Program Studi Arsitektur STTC, Nurhidayah.ST.,M.Ars mengatakan, kedatangan Moriyuki sendiri untuk berbagi pengetahuan mengenai desain arsitektur khas Jepang.

“Kedatangan beliau kesini untuk berbagi ilmu tentang arsitektur melalui kuliah umum di STTC bagi arsitek muda yang ada di STTC,” katanya, Senin (2/10/2023).

Dirinya melanjutkan, proses melakukan desain Moriyuki sendiri berbeda dengan arsitek biasanya.

“Memang berbeda dengan kita, dari hal pendekatan desainnya, dan bagaimana mempraktekkan sebuah desain, jadi banyak hal yang berbeda,” lanjutnya.

Ia berharap, dengan kuliah umum ini, mahasiswa dapat belajar banyak sekaligus membuka ruang untuk arsitek muda untuk bergabung di studio Moriyuki di Jepang.

“Beliau juga sudah membuka ruang bagi mahasiswa kita untuk magang di Jepang dengan melalui LPK Fujiwara,” tuturnya.

Nurhidayah memaparkan, Moriyuki sendiri sangat tertarik dengan kultur yang ada di Kota Cirebon yang sangat banyak.

“Menurut dia, arsitektur di Cirebon bisa dikombinasikan dengan arsitektur yang ada di Jepang, dan semoga arsitek Cirebon dapat bekerja sama dengan arsitek yang ada di Jepang,” paparnya.

Ia menjelaskan, arsitektur Jepang sendiri cenderung terinspirasi pada alam, dan menerapkannya kepada desain arsitekturnya.

“Memang lebih ke arah desain kontemporer, tapi dia lebih tertarik kepada budaya lokal yang dikombinasikan dengan budaya modern, dan menghasilkan desain baru,” jelasnya.

Dalam kuliah umum tersebut, dihadiri oleh kurang lebih 70 mahasiswa program studi arsitektur. *(Sakti)

TiketFest