CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menerima 27.752 bilik suara yang nantinya akan digunakan pada Pemilu 2024.
Dikirim secara bertahap, puluhan ribu bilik suara tersebut tersimpan baik di sebuah gudang di Kecamatan Plumbon yang telah disewa oleh KPU Kabupaten Cirebon.
“Kalau kesiapan logistik, kami siap untuk Pemilu 2024, dan kami baru menerima salah satunya yang merupakan bilik suara sebanyak 27.752 yang dikirim secara bertahap dari penyedia pusat yakni KPU RI melalui provinsi,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Cirebon Andar Sinaga, Kamis (12/10/2023).
Puluhan ribu bilik tersebut, kata Andar, akan didistribusikan ke 6.978 TPS yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Setiap TPS nanti masing-masing 4 bilik suara,” ucapnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, memang baru bilik suara, namun dalam waktu dekat diperkirakan akan dikirim kotak suara.
“Memang yang baru diterima Kabupaten Cirebon ini baru bilik, mungkin bertahap nanti mungkin kotak suara,” ujarnya.
“Yang tentunya seluruhnya dikirim secara bertahap,” imbuhnya.
Bilik suara berbahan kertas atau kardus tersebut tampak terbungkus plastik dan diletakkan di atas valet kayu.
“Iya ini merupakan salah satu pencegahan agar bilik suara tidak lembap dan basah, kita juga tidak merapatkan bilik-bilik itu ke tembok juga biar terhindar dari lembap,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, ia akan melakukan pemeriksaan rutin sepama dua hari sekali guna memastikan kondisi bilik suara tidak rusak.
“Ada pemeriksaan rutin dua hari sekali ya, karena kan berbahan dasar kertas khawatir rayap juga kita juga akan rutin melakukan fumugasi (penyemprotan anti rayap) setiap dua hari sekali,” ungkapnya.
Untuk gudang penyimpanan sendiri KPU telah menyewa di dua titik yakni Kecamatan Plumbon dan Wadas, Tegalsari.
“Untuk gudang sudah cukup memadai ya, kami menyewa dua gudang yang pertama di Plumbon ini dengan luas 1600 m² dan Wadas, Tegalsari, dengan luas 1.440 m²,” ucapnya.
Hendra Gunawan Kasubag keuangan dan logistik KPU Cirebon menambahkan, Kedua gudang tersebut disewa selama dua tahun hingga seluruh tahapan Pemilu benar-benar selesai.
“Kalau gudang kita sewa dua tahun sampe tahapan betul-betul selesai, dan kenapa dua gudang guna menghindari kepadatan logistik Pemilu,” ujarnya.
“Tapi, untuk sementara kita isi di gudang ini (Plumbon) karena, barang yang datang baru bilik maka kita mengarahkan barang-barang tersebut di gudang pertama yaitu Plumbon ini, nanti jika sudah cukup padat sebagian logistik akan diarahkan ke Wadas, Tegalsari yaitu gudang satu lagi,” tambahnya.
Hendra memastikan keamanan gudang terjaga dengan adanya security yang berjaga serta CCTV di gudang maupun sekitarnya.*(Sarrah)
