CIREBON – Upaya memberi kesempatan, perlindungan dan keberlanjutan program magang ke luar negeri, khususnya Jepang. Lembaga Pendidikan Keterampilan (LKP) Sudotsu Masa Depan bersama pihak terkait yakni Yayasan Bina Generasi Bangsa (BGB Foundation) menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan di Gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (30/1/2024).
CEO LPK Sudotsu Masa Depan, Putra Riezky Medyandra mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pendidikan yang terbaik dan kesempatan untuk bisa bekerja di Jepang dengan menggunakan visa magang, pekerjaannya dikontrak minimal itu tiga tahun.
“Kami Alhamdulillah selain itu juga, kami bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kimia Farma untuk persiapan pra medical check up dan medical check up akhir, untuk kesiapan para peserta berangkat ke negara Jepang,” kata Putra.
Selain itu, pihaknya pun bekerja sama dengan beberapa pabrik manufaktur yang ada di Cirebon untuk pengenalan dunia manufaktur.
“Kami lembaga pendidikan keterampilan berbahasa asing Jepang dan etika tata krama budaya Jepang di mana kami memberikan fasilitas yang terbaik fasilitas kami dengan ada Infocus, speaker, papan tulis dan juga kami menyediakan dispenser air panas air minum dan kegiatan yang kami lakukan di aplikasi Sudotsu Masa Depan,” jelasnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, program-program Sudotsu Masa Depan ada tiga program, yakni visa pemagangan, visa kerja dan visa student.
“Jadi proses pembelajaran yang ada itu yang sudah berlaku kami memprogramkan itu 4 bulan, untuk teman-teman yang usianya kurang dari 35 tahun baik sudah bekerja atau belum bekerja atau sudah menikah atau belum menikah bisa bergabung di LPK Sudotsu Masa Depan.
“Mou ini bukti keseriusan kami dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena kami bekerja sama dengan organizer yang transparansi,” tandasnya.***