CIREBON – Di masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dimulai 11-13 Februari, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lemahwungkuk telah menurunkan lebih dari 2 ribu Alat Peraga Kampanye (APK).
“Di masa tenang ini kami penyelenggara Pemilu termasuk KPU bersama dengan personel Satpol PP hingga personel Damkar turun melakukan penurunan APK-APK yang ada di wilayah kami,” ucap Ketua Panwascam Lemahwungkuk, Rahmat Sapi’i di kantornya, Selasa (13/2/2024).
Menurut Rahmat, dengan sudah diturunkannya sejumlah 2.066 APK tersebut, jika dipresentase 90 persen wilayah Lemahwungkuk sudah bersih dan hari terakhir masa tenang ini pembersihan akan dilanjutkan.
“Sejak hari pertama masa tenang, kami bersama petugas gabungan sudah menyisir beberapa ruas jalan utama, mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pesisir, Jalan Kalibaru, Jalan Panjunan, Bundaran Pelabuhan, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kalijaga hingga menuju perbatasan Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Pembersihan APK, juga berlanjut di Jalan Cangkol, Jalan Kesunean, Jalan Pegambiran hingga jalan layang, baik di atas atau di bawahnya.
Dari sejumlah ruas jalan, petugas membersihkan beberapa jenis, di antaranya, ada 15 APK billboard, 367 APK spanduk, 573 APK bendera berbagai parpol, 403 APK baligo serta 708 APK banner.
Diakui Rahmat, masih ada APK-APK yang tidak bisa dijangkau, seperti billboard berbayar dan bendera-bendera tinggi, dan itu masih terus disisir oleh petugas Satpol PP.
“Ada yang tidak terjangkau, kita kerjasama Satpol PP. Bendera paling banyak di jalan layang. Jadi jumlah keseluruhan ada 2.066 APK yang kita turunkan,” jelas Rahmat.
“Jumlah keseluruhan tersebut, belum termasuk data dari hasil penurunan APK di gang dan perkampungan-perkampungan yang sudah dilakukan oleh PTPS dan KPPS sehingga diprediksi jumlahnya akan lebih banyak,” imbuhnya.*
