CIREBON – Masjid menjadi tempat ibadah dan berbagai macam kegiatan keagamaan bagi umat muslim.
Sejumlah masjid di Kota Cirebon belum dapat diakses bagi penyandang disabilitas dikarenakan faktor sarana maupun prasarana yang belum menunjang kebutuhan penyandang disabilitas.
Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) cabang Kota Cirebon, Jojo Suparjo mengatakan, sampai saat ini masjid yang ramah penyandang disabilitas hanya masjid raya At Taqwa Cirebon.
“Saya rasa baru masjid At Taqwa saja yang saat ini sudah ramah bagi para penyandang disabilitas, kalau yang lain belum,” katanya, Rabu (5/2/2025).
Dirinya melanjutkan, untuk menunjang peribadatan bagi penyandang disabilitas sendiri dibutuhkan setidaknya ada toilet khusus bagi penyandang disabilitas.
“Setidaknya ada toilet khusus disabilitas, sehingga memudahkan penggunaan kursi roda atau mereka yang menjadi disabilitas fisik,” lanjutnya.
Selain itu, diperlukan adanya jalur landai bagi pengguna kursi roda untuk masuk kedalam masjid.
“Masih banyak jalan masuk menuju pintu masjid itu memiliki tangga yang lumayan tinggi dan tanpa ramp atau jalur landainya,” paparnya.
Jojo berharap, Pemerintah Kota Cirebon dan juga pengurus DKM dapat memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.
“Saya berharap pemerintah Kota Cirebon atau DKM setiap masjid bisa menyediakan fasilitas khusus disabilitas, agar teman-teman dari semua kalangan bisa beribadah dengan tenang dan nyaman di masjid,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Didi Sunardi mengatakan, selain At Taqwa saat ini ada beberapa masjid yang menuju masjid ramah anak dan ramah disabilitas.
“Memang tidak semua masjid dikunjungi oleh penyandang disabilitas, akan tetapi saya berharap semua masjid di Kota Cirebon harus menyediakan sarana dan prasana bagi mereka jamaah disabilitas,” katanya.
Berdasarkan catatan DMI Kota Cirebon, terdapat kurang lebih 400 masjid yang berdiri di Kota Cirebon.***(Sakti)