CIREBON – Seorang pria paruh baya tertemper kereta api di perlintasan sebidang krucuk Kota Cirebon.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan, korban sendiri diperkirakan berusia 60 tahun dan tertemper kereta api di perlintasan Krucuk.
“Kita belum mengetahui identitasnya, kita menerima informasi pada sekitar pukul 11.08 WIB dari masinis kereta api Argo Bromo Anggrek,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Dirinya melanjutkan, berdasarkan keterangan warga saat kejadian korban tersebut berada disekitar Jembatan, dan pada saat itu ada 2 kereta api yang melintas di Jalur hulu dan hilir, KA Barang 2707 dan KA Argo Bromo Anggrek.
“Pada saat kedua kereta melintas, korban sendiri sudah terkapar dibawah jembatan yang kemungkinan tertemper oleh KA Argo Bromo Anggrek,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, korban sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon.
“Sudah di rumah sakit dan ditangani oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.
Zainul mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memasuki are rel kereta api, dan selalu berhati-hati.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan berkegiatan di jalur kereta api, karena selain melanggar aturan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, hal tersebut juga membahayakan bagi keselamatan masyarakat itu sendiri,” tutupnya.***(Sakti)
