CIREBON – Disiplin berlalu lintas harus digalakkan sejak usia dini, hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang taat akan berlalu lintas.
Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Ngadiman melalui Kanit Kamsel Ipda Didik Siswanto mengatakan, kegiatan sosialisasi terhadap anak sendiri sudah dilakukan.
“Biasanya kita kumpulkan murid-murid terlebih dahulu agar anak-anak lebih excited dan lebih mengenal masalah rambu-rambu lalu lintas,” katanya, Rabu (25/10/2023).
Dirinya melanjutkan, anak-anak saat ini juga sedikit banyak sudah memahami rambu-rambu lalu lintas yang ada.
“Sering sekali kita menunjukkan alat peraga tapi mereka sudah tahu, dan justru mereka sering mengkritik orang tuanya ketika melanggar lalu lintas,” lanjutnya.
Selain itu, untuk menarik perhatian anak-anak, pihaknya juga memberikan beberapa bingkisan untuk anak yang berani dan mengerti akan rambu lalu lintas.
“Itu semua kita lakukan agar anak-anak mengerti akan aturan lalu lintas dan juga lalu lintas,” tuturnya.
Selain itu, Didik juga mengapresiasi kepala sekolah maupun orang tua murid yang aware terhadap tata cara berlalu lintas.
“Sekarang banyak guru dan kepala sekolah itu meminta kita lakukan edukasi di sekolah untuk mengantisipasi kejadian yang pernah terjadi di Cilacap,” jelasnya.
Selain kepada murid taman kanak-kanak dan juga PAUD, Satlantas Polres Cirebon Kota juga selalu melakukan edukasi dan sosialisasi kepada siswa dan siswi SMP maupun SMA.
“Kita juga melakukan himbauan terkait dengan larangan melawan arus, yang kemarin sempat menimbulkan korban jiwa,” paparnya.
Dirinya berharap dengan berbagai macam sosialisasi yang sudah dilakukan, masyarakat dapat sadar akan tertib berlalu lintas terlebih sejak anak-anak.
“Kita harap generasi penerus nantinya dapat disiplin lalu lintas dan tidak ada lagi kecelakaan karena kurangnya kewaspadaan berlalu lintas,” tutupnya.* (Sakti)