CIREBON – Menjelang akhir tahun 2023, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Cirebon sudah melakukan pembinaan terhadap 50 hingga 60 pasangan selingkuh.
Kepala Satpol-PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo mengatakan, sepanjang tahun 2023 pihaknya sudah melaksanakan 5 kali operasi pekat dan menjaring pasangan selingkuh.
“Kebanyakan itu pasangan muda pada usia 17 sampai dengan 20 tahun, dan saat ini masih meningkat,” katanya, Rabu (27/12/2023).
Dirinya melanjutkan, selain itu pada tahun 2023 sendiri terdapat kenaikan pekerja seks komersial (PSK).
“Kita kemarin yang 2 hotel saja dan kos-kosan sampai 30 orang, itu proses mendatanya dari jam 12 malam bisa sampai pagi,” lanjutnya.
Ia menuturkan, mayoritas karena motif ekonomi dan juga anak-anak muda yang cenderung bergaya hidup mewah.
“Selain itu anak-anak muda banyak yang mainnya kebablasan, ini ada yang pasangan dan ada yang open BO, karena memang tidak pakai mucikari lagi,” tuturnya.
Edi mengimbau kepada masyarakat terkhususnya orang tua untuk mengawasi anaknya saat keluar rumah.
“Orang tua dan keluarga jangan melepas anak sembarangan karena tadi pergaulan, pacaran dan akhirnya kebablasan,” tutupnya.*(Sakti)
