CIREBON – Nelayan Samadikun mengadakan sedekah laut atau biasa disebut Nadran di laut lepas Kesenden.
Lurah Kesenden Ruliyanto mengatakan, ini merupakan kearifan lokal yang sampai saat ini dijaga dengan baik oleh melayan Kesenden.
“Ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan sebagai wujud syukur atas hasil tangkapan nelayan satu tahun penuh,” katanya, Sabtu (28/10/2023).
Dirinya melanjutkan, untuk tahun depan sendiri, tradisi Nadran akan disupport oleh anggaran dari Kelurahan Kesenden.
“Selama ini Nadran sendiri diadakan menggunakan anggaran mandiri namun disupport oleh dinas pariwisata, tapi tahun depan kelurahan ada anggaran untuk nadran,” lanjutnya.
Ia menuturkan, anggaran tersebut dikucurkan guna memeriahkan tradisi nadran sendiri.
“Tahun depan juga kita dari kelurahan akan membuat ancak atau replika kapal nelayan untuk memeriahkan tradisi Nadran,” tuturnya.
Rully menjelaskan, akan melakukan koordinasi dengan kelompok nelayan lain untuk melakukan tradisi nadran secara bersama-sama.
“Memang akan sulit, karena setiap wilayah memiliki pakemnya sendiri-sendiri, nanti kita ambil langkah tengahnya,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, terdapat 30 kapal yang mengikuti tradisi Nadran ini.
“Mudah-mudahan kesejahteraan nelayan meningkat, tadi jarak kita larung sejauh 5 mil laut,” tutupnya.*(Sakti)