CIREBON – Wali Kota Cirebon lakukan inspeksi mendadak terhadap 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Cirebon.
Effendi Edo mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan takaran yang berada di SPBU tepat dan tidak merugikan masyarakat.
“Meskipun tadi ada yang kurang 45 ml, tapi memang katanya itu merupakan batas wajar,” katanya, Jumat (14/3/2025).
Dirinya melanjutkan, pihaknya melakukan pengecekan terhadap bahan bakar Pertamax dan juga Pertalite yang ada di SPBU jalur pantura.
“Tadi selain kurang tadi juga ada yang kelebihan 100 ml, jadi hasilnya cukup bagus,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, ini merupakan bentuk perlindungan pemerintah terhadap konsumen agar tidak merugi.
“Kita antisipasi SPBU yang nakal, jangan sampai merugikan masyarakat terlebih menuju arus mudik lebaran, kita ingin pastikan semuanya aman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan pengecekan ini dilakukan secara rutin oleh metrologi legal.
“Pengecekan ini dilakukan kepada SPBU Pertamina dan juga swasta secara rutin terlebih menjelang hari raya Idul Fitri,” katanya.
Ia menuturkan, untuk ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina sendiri aman untuk arus mudik.***(Sakti)
