Scroll untuk baca artikel
BeritaDialog Pilkada

Bawa Sejumlah Misi, Koalisi Indonesia Maju Berlanjut ke Kota Cirebon

388
×

Bawa Sejumlah Misi, Koalisi Indonesia Maju Berlanjut ke Kota Cirebon

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Gerindra, Golkar dan PAN berlanjut di tingkat daerah untuk kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Di Kota Cirebon, koalisi tersebut mengambil nama Koalisi Cirebon Maju (KCM). Ketiga partai tersebut melakukan pertemuan di Kantor DPC Gerindra Kota Cirebon, Sabtu (4/5/2024). 

Pertemuan itu dipimpin oleh masing-masing ketua partai tingkat Kota Cirebon, Partai Gerindra, H. Eman Sulaeman, Partai Golkar Andrie Sulistio dan PAN Dani Mardani. 

Ketiganya merupakan partai poltik pengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden. 

KCM ini masih terbuka untuk partai politik manapun yang ingin bergabung. Namun, untuk nama koalisinya sudah dipatenkan dan tidak akan dirubah lagi, tetap KCM.

“Koalisi ini dibentuk bukan hanya sebagai syarat untuk bisa mengusung dan mendaftarkan Pasangan calon ke KPU saja,” ucap H. Eman. 

Tetapi, lanjut H. Eman, tujuan utamanya adalah menjadikan pasangan yang diusung oleh KCM ini menjadi pemenang dalam Pilwalkot Cirebon pada 27 November mendatang.

KCM merancang sejumlah agenda, salah satunya memenangkan Pemilihan Walikota/Wakil Walikota (Pilwalkot) Cirebon. 

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Andrie Sulistio menjelaskan, ketiga partai ini memiliki keterwakilan kursi di DPRD Kota Cirebon periode sekarang maupun periode yang akan datang, ketiganya mendukung setiap kebijakan politik di parlemen.

“Kami akan mengawal kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 oktober 2024 mendatang,” jelasnya. 

Kemudian, lanjut Andrie, ketiga partai ini sepakat mengarungi hajat politik Pilwalkot 2024 ini dalam satu bahtera yang sama. 

“Kami sepakat untuk membentuk tim kecil berisikan perwakilan para pentolan yang ditunjuk, untuk merumuskan narasi strategis yang akan menjadi kerangka kesepakatan yang mengikat para partai politik, serta ditaati oleh pasangan calon yang akan diusung kelak,” ungkapnya.***

TiketFest