CIREBON – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon melakukan pengecekan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di salah satu pasar di Kota Cirebon.
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Bulog sudah menyalurkan beras SPHP kepada mitranya.
“Bulog sudah melakukan drop terhadap beras SPHP-nya sebanyak Rp 11.300 kg kepada mitra, tadi sudah saya cek kurang lebih 10 toko di pasar pagi,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Dirinya melanjutkan, masing-masing toko sendiri mendapatkan 2 ton selama satu minggu oleh Bulog.
“Nanti itu akan berkelanjutan, setiap minggunya akan mendapatkan 2 ton, tadi juga penjual merasa senang dengan adanya beras SPHP ini, dikarenakan sangat laris di pasaran,” lanjutnya.
Ia menuturkan, beras SPHP sendiri dibanderol dengan harga Rp 10.900 per kilogram, untuk beras medium yang bukan SPHP di kisaran Rp 13 ribu per kilogram.
“Program beras SPHP sendiri merupakan program nasional jadi sekarang tersedia di pasar tradisional maupun pasar modern,” tuturnya.
Program beras SPHP sendiri dilakukan untuk menurunkan harga beras yang saat ini harganya sudah melangkah naik.
“Selain program SPHP kita juga adakan rutin gerakan pangan murah (GPM) yang diadakan secara rutin,” paparnya.*(Sakti)