CIREBON – Menceritakan tentang anak disabilitas yang menjalani kehidupan yang berat, film Luka Merah Putih akan hadir di layar lebar.
Sutradara Luka Merah Putih, Tarmizi mengatakan, film ini diangkat dari kisah nyata yang memberikan pesan moral tentang kaum difabel yang berjuang menempuh pendidikan.
“Film ini memiliki pesan moral terkhususnya untuk dunia pendidikan, dimana tokoh yang menyandang disabilitas tersebut harus menempuh pendidikan dengan naik turun gunung,” katanya, Selasa (26/3/2024) malam.
Dirinya melanjutkan, pihaknya memiliki 2 rencana mengenai film ini, yang pertama menuju layar lebar, dan yang kedua adalah tayang di televisi nasional.
“Kita akan syuting di bulan Juni dan Juli, dan kita akan launching pada bulan Agustus dikarenakan mengejar tanggal 17 Agustus,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pihaknya melakukan casting terhadap 20 orang dari berbagai daerah.
“Ini yang casting ada dari Bali, Jakarta, Cianjur, dan masyarakat Cirebon sendiri,” tuturnya.
Tarmizi menjelaskan, tantangan yang ada di Cirebon sendiri masih belum memiliki relasi yang memproduksi film.
“Kalau di Cirebon masih personal kita harus yang mencari peluangnya, berbeda dengan di Jakarta, saya memiliki rekanan yang sama-sama memproduksi film,” jelasnya.
Ia menuturkan, lokasi syuting sendiri masih tentatif, bisa di Cirebon, Yogyakarta, dan Magelang namun sebagian juga ada di Samosir Sumatera.***