CIREBON- Pada Jumat (1/3/2024), suasana di Auditorium Kampus 1 UGJ begitu meriah dengan digelarnya acara BJB Preneur on Campus. Kegiatan ini tidak hanya sekadar bazar UMKM, tetapi juga Seminar Wirausaha yang menginspirasi para mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi kewirausahaan mereka.
Dr. Cita Dwi Rosita, M.Pd, Wakil Rektor IV UGJ, menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai bagian dari upaya UGJ dalam meningkatkan kualitas lulusan serta kontribusinya kepada masyarakat.
“UGJ memiliki kepentingan diversifikasi yang luas, dan melalui kegiatan seperti BJB Preneur on Campus, kami tidak hanya menumbuhkan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyebarkan hasil riset dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya dengan antusias.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah melatih mahasiswa dalam softskill dan hardskill yang diperlukan dalam dunia kewirausahaan. Dengan adanya pendampingan dan mentoring dari para ahli, diharapkan mahasiswa mampu menjadi wirausahawan yang sukses di masa depan.
Menyadari perkembangan teknologi yang terus berkembang, Opik Taufik Robiyan, Pemimpin BJB Kantor Cabang Cirebon, menyoroti pentingnya pendidikan ekonomi sebagai upaya memberdayakan masyarakat.
“Perbankan tidak lagi hanya tentang pinjaman dan penghimpunan dana, tetapi juga tentang memberdayakan ekonomi agar lebih sejahtera,” paparnya.
Dalam konteks ini, program pesat BJB hadir sebagai wujud komitmen bank BJB dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan pendampingan bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis atau UMKM.
Lebih lanjut, Cita juga menyoroti perkiraan McKinsey bahwa di masa mendatang, sekitar 23 juta pekerjaan akan digantikan oleh otomasi, namun peluang baru akan muncul dua kali lipat.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen lapangan kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” tambahnya.
Kegiatan BJB Preneur on Campus telah berhasil meraih antusiasme yang tinggi, tidak hanya di UGJ, tetapi juga di universitas lainnya seperti Universitas Katolik Parahyangan Bandung dan Universitas Esa Unggul Jakarta. Dengan demikian, upaya untuk menggerakkan semangat wirausaha mahasiswa melalui serangkaian kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.
