CIREBON– Bupati Cirebon Imron mengatakan akan pertimbangkan pemboikotan produk yang berafiliasi dengan Israel.
Hal tersebut dikatakannya pada saat gelaran aksi solidaritas bela Palestina di halaman Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon, Jumat (17/11/2023).
“Kita akan melakukan pemboikotan apabila keputusan resmi dari pihak terkait tentang daftar produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dikeluarkan,” katanya.
“Sementara itu, kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait perihal tersebut. Karena ini bukan hanya menyangkut Israel Palestina, tetapi menyangkut warga kita juga,” ucapnya.
Menurut Imron, terlalu gegabah jika pemboikotan dilakukan secara mentah-mentah, mengingat list daftar produk tersebut diketahui tidak dirilis langsung oleh MUI pusat.
“Saya rasa terlalu gegabah kalau langsung bilang boikot, apalagi berita yang barusan saya baca ternyata MUI tidak mengeluarkan list itu secara resmi,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Imron, apabila memang dibenarkan adanya sejumlah merk produk harus diboikot dan keputusan resmi dikeluarkan pusat maka, Pemerintah Kabupaten Cirebon hanya tinggal melaksanakannya saja.
“Ya kalau dari pihak terkait ada informasi untuk boikot ya dilakukan saja, masih banyak produk dalam negeri yang bisa dimanfaatkan. Juga, ini kan misi kemanusiaan jangan sampai makin berlarut,” jelasnya.
Disisi lain Zamzami Amin mengungkapkan, secara tegas akan memboikot produk Israel.
“Kita akan meng share link daftar produk yang harus di boikot jika telah dikeluarkan secara resmi oleh MUI,” katanya.
“Kenapa harus demikian, ya salahs atu alasannya karena demi kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Jangan sampai, lanjutnya, hanya warga Indonesia yang menikmati kemerdekaan sementara warga Palestina mengalami kesengsaraan.
“Oleh karena itu dengan berbagai cara termasuk boikot, doa, sholat gaib kita berusaha demi saudara kita di Palestina,” tandasnya.*