CIREBON – Setelah sebelumnya berkunjung ke pasar tradisional, dan mengajak masyarakat untuk kembali meningkatkan aktivitas jual beli di sana, Calon Wali Kota Cirebon nomor urut 1, Dani Mardani melakukan kampenye dengan menemui langsung warga termasuk yang sedang berniaga.
Beberapa waktu yang lalu, saat berkeliling menyapa warga di Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, ia mengajak pengamen yang ditemuinya untuk ikut berkeliling sambil bershalawat bersama.
Ia berkeliling menyapa warga hingga tiba waktu shalat Maghrib, ia berjamaah shalat magrib dan berbuka puasa.
Dani pun di daulat menjadi imam di salah satu Masjid di Kelurahan Kebonbaru, sampai setelah shalat, ia sempat berbincang dan mendengarkan harapan para jamaah disana.
“Kami ingin ada program berjamaah Maghrib, nanti Walikota yang keliling untuk jadi Imamnya, setelah maghrib kita ngobrol-ngobrol seperti ini,” ucap salahsatu warga.
Perjalanan ia lanjutkan dengan berwisata kuliner menyusuri sepanjang jalan M Toha, karena lokasi yang tidak jauh dari masjid tempat ia shalat berjamaah.
Dani pun berjalan kaki menyapa para pedagang di sepanjang jalan M Toha, karena sebagaimana diketahui, saat ini ruas jalan tersebut menjadi sentra kuliner dan jajanan setiap malam.
Dikatakan Dani, saat ini UMKM menjadi tulang punggung perekonomian bangsa, sehingga pemerintah harus hadir untuk terus mendorong pengembangan UMKM.
“Maka pasangan Dani-Fitria mengusung visi misi Remaja, salahsatunya berkomitmen untuk mendorong Kota Cirebon Maju dari sisi perekonomian,” ucap Dani.
Untuk di Kota Cirebon, saat ini jalan M Toha menjadi sentral kuliner dan jajanan malam, sehingga tak ayal setiap setelah maghrib, jalan tersebut diserbu masyarakat.
Ini, kata Dani, harus ditangkap sebagai sebuah peluang oleh pemerintah daerah, sehingga jika kota besar lain punya ikon tenpat jajan yang terkenal, maka Kota Cirebon pun harus punya, dan ini potensinya sudah ada.
“Ini potensi perekonomian berbasis UMKM di jalan M Toha sudah ada, bagaimana kedepan pemerintah menata agar lebih baik. Seperti untuk tempat parkirnya disediakan, supaya tidak ada kemacetan,” kata Dani.***