CIREBON – Viralnya voice note perempuan paruh baya berinisial D (41) menghebohkan jagat dunia maya.
Voice note tersebut diduga berisikan tentang penghinaan agama dan SARA terhadap agama Islam.
Kasat Reserse Kriminal Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eka Prasetyo mengatakan, pukul 9 pagi pihaknya melakukan penelusuran dan juga menangkap pelaku penghinaan agama tersebut di Jalan Sutawinangun.
“Setelah kita amankan, kita lakukan serangkaian penanganan dan sampai detik ini pun kita sedang melakukan pemeriksaan,” katanya, Kamis (16/11/2023).
Dirinya melanjutkan, terkait dengan asal voice note tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih dalam pemeriksaan, kalaupun sudah terang nanti kita akan update kembali,” lanjutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas dan jangan main hakim sendiri, percayakan kasus tersebut ke kepolisian.
“Banyak yang harus kita cek dan kita harus mencari tahu terlebih dahulu motifnya apa, dan pembuktiannya seperti apa kita harus dalami terlebih dahulu,” tuturnya.
Anggi mengungkapkan, voice note tersebut tersebar pagi tadi pukul 09.00 WIB dan langsung dilakukan pengecekan.
“Untuk dibuat kapan voice note nya kita masih lakukan pendalaman,” ungkapnya.
Di dalam voice note yang viral di media sosial, terdengar seorang perempuan beberapa kali melontarkan kata-kata kasar.
Selain itu, dalam voice note tersebut, diduga D (41) menyinggung soal pekerjaan, rumah, minta sumbangan dan bantuan dari pemerintah.
“Kerja dong lu jangan ikut anggota Islam, biar lu punya rumah. Kerja, jangan ngemis doang bisanya. Jangan minta sumbangan doang bisanya. Jangan cuma bisa minta bantuan doang sama pemerintah. Kerja lu biar bisa punya rumah,” katanya dalam voice note.
Selain itu, voice note yang diduga dibuat oleh D tersebut juga menyinggung dan terkesan menghina agama Islam.
“Islam ini laknat banget, udah dikasih tahu, udah dijelasin dia ujung-ujungnya, maksudnya gimana? Pura-pura bego bloon ikutin Muhammad,” ucapnya.*(Sakti)