BeritaCirebon

FISIP UGJ Gelar Seminar Nasional, Dekan : Digitalisasi Desa Bukan Pilihan, Tapi Keharusan

699
×

FISIP UGJ Gelar Seminar Nasional, Dekan : Digitalisasi Desa Bukan Pilihan, Tapi Keharusan

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar seminar nasional bertajuk “Disrupsi Kebudayaan dan Strategi Pembangunan Desa di Era Digital” di Auditorium Kampus I UGJ, Jumat (26/9/2025). 

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

Dekan FISIP UGJ Cirebon, Dr. Hj. Siti Khumayah, SE., SH., M.Si. menegaskan, digitalisasi di desa bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan. Menurutnya, perkembangan regulasi pemerintahan desa dan disrupsi teknologi membawa banyak kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat desa.

“Desa harus mengambil bagian dalam digitalisasi teknologi. Tantangannya bukan menolak teknologi, melainkan bagaimana meningkatkan literasi masyarakat agar bisa mendayagunakan teknologi sesuai kebutuhan,” ungkapnya usai kegiatan. 

Ia menyoroti pentingnya peran perempuan desa dalam proses digitalisasi. Selama ini, tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja di pedesaan relatif rendah. Dengan pemanfaatan teknologi, perempuan desa diharapkan dapat lebih berdaya, minimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Kalau generasi mudanya sudah cukup adaptif dengan teknologi, justru perempuan desa yang perlu lebih diberdayakan agar tidak tertinggal. Dengan literasi digital, mereka bisa lebih produktif dan mandiri,” tambahnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan pemerintahan desa, khususnya dalam aspek transparansi dan akuntabilitas. Ia menyinggung adanya aturan terbaru, yaitu Permendagri Nomor 5 Tahun 2025, yang mewajibkan setiap desa memiliki website resmi.

“Website desa akan menjadi sarana good governance, sebagai media transparansi, publikasi program, serta keterbukaan penggunaan anggaran yang dapat diakses langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Melalui seminar ini, FISIP UGJ berharap dapat memberikan wawasan baru bagi perangkat desa, khususnya di wilayah Cirebon dan Brebes. Seminar juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan desa.

“Digitalisasi desa bukan pilihan, melainkan keharusan. Namun, literasi digital tetap menjadi kunci agar teknologi dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.***